ADS

Keuntungan Menabung Emas

Emas semenjak jaman dahulu telah dianggap sebagai Logam Berharga yang Menunjukkan Status Sosial, bahkan sampai kini. 

Jika Dahulu Kaum Kaya menyimpan Emas dalam Wujud Perhiasan, Saat ini, Kaum2 Elit dan Kaum hartawan mulai Menyimpan Emas dalam bentuk Beraneka Ragam, Hingga menyulapnya dalam wujud kendaraan yang Dilapisi EMAS murni



 
Selain sebagai Lambang Kemewahan, menyimpan emas bisa menawarkan aneka macam keuntungan, di antaranya:


1. Investasi yang Stabil dan Terus Meningkat Nilainya
Karena inflasi yang tidak terkendali, tabungan dan deposito tidak memberi imbal hasil positif. Sedangkan fluktuasi harga emas cenderung mengikuti kecenderungan kenaikan harga-harga.


2. Mengamankan Nilai Kekayaan dari Gerogotan Inflasi
Bila inflasi tinggi, harga emas akan naik lebih tinggi daripada inflasi. Semakin tinggi inflasi, semakin tinggi kenaikan harga emas. Statistik memperlihatkan bahwa bila inflasi mencapai 10 persen, harga emas naik sekurangnya 13 persen. Bila inflasi 20 persen, harga emas naik 30 persen. 


Bagaimana jikalau terjadi hiper-inflasi? Justru harga emas akan melompat lebih tinggi. Jika inflasi menembus angka 100 persen, maka harga emas akan naik 200 persen. Saat itu, masyarakat akan panik dan memburu emas. Semua orang akan kehilangan kepercayaan ter­hadap uang kertas, dan menentukan menyimpan emas.


3. Sarana Mudah dan Efektif untuk Menabung dengan Tujuan Tertentu
Masyarakat yang menyimpan emas untuk keperluan tertentu, pada prinsipnya sama saja dengan menabung. Tapi mereka lebih arif dibandingkan orang-orang kota yang menabung di bank. Bunga bank tak pernah lebih tinggi dari inflasi. Sedangkan kenaikan harga emas bisa mengalahkan laju inflasi.


4. Sebagai Cadangan untuk Keperluan Darurat
Pada ketika memerlukan dana darurat, mempunyai emas sungguh berguna. Jika kita menyimpan kekayaan hanya pada properti, terperinci akan sulit menerima dana cepat. Kalaupun bisa cepat, harganya niscaya jatuh. Begitu juga bila kita menjual kendaraan. Kalau si pembeli paham bahwa kita butuh uang, mereka akan menawar semaunya. Berbeda jikalau kita menjual emas, baik berbentuk batangan atau perhiasan. Kita bisa menjualnya cepat dengan harga yang tetap bagus.


5. Emas Gampang Dijual dan Mudah Digadaikan
Emas ialah logam berharga yang simpel sekali diuangkan (sangat likuid). Hampir-hampir setara dengan uang tunai. Bahkan lebih likuid dibandingkan obligasi, atau saham-yang kadangkala kesulitan mencari pembeli. Emas tidak pernah kekurangan permin­taan (demand). Ketika memerlukan sejumlah dana, kita akan lebih simpel menjual emas dengan nilai lebih tinggi dari pada menjual aset-aset lain.


6. Bisa Dimiliki dengan Jumlah Dana Terbatas
Harga Emas maupun harga tanah akan naik melebihi angka inflasi. Tapi, modal untuk membeli emas terperinci tak semahal modal beli tanah. ketika ini, membeli tanah kavling 100-an meter saja diharapkan dana puluhan sampai ratusan juta rupiah. Sedangkan membeli emas hanya perlu modal awal ratusan ribu sampai jutaan rupiah. Karena itu, emas cocok dijadikan sarana menyisihkan penghasilan sedikit demi sedikit.


Begitulah Keuntungan Menabung kekayaan dalam Bentuk Emas, Sebagai Langkah untuk terhindar dari Perampokan Inflasi yang semakin Tinggi tiap Tahunnya.





Subscribe to receive free email updates:

ADS