Gempuran ponsel bertenaga dengan harga terjangkau makin menjadi-jadi. Bila beberapa waktu kemudian Asus menggebrak dengan seri ponsel Zenfone, maka yang terbaru ialah Redmi 1S yang belum usang dirilis Xiaomi di Indonesia.
Daya tarik ponsel-ponsel tersebut terletak pada spesifikasi mumpuni yang diusungnya, namun dibanderol dengan harga yang cukup terjangkau. Belakangan tren semacam ini memang cukup merebak di ranah ponsel.
Selain kedua produsen di atas, banyak juga produsen ponsel lainnya yang menempuh jalur serupa. Lantas apa saja ponsel murah bergaya mewah yang mulai jadi primadona di kalangan penggemar gadget? Berikut ulasannya yang NusamaniaTEKNO rangkum dari aneka macam sumber.
Xiaomi Redmi 1S
Pertama masuk Indonesia, Xiaomi pribadi menggebrak dengan Redmi 1S. Betapa tidak, berbekal spesifikasi prosesor quad core Snapdragon 400 berkecepatan 1.6 GHz, RAM 1 GB, memori internal 8 GB, layar HD 4.7 inch, dan kamera 8 MP, pendekar pertama Xiaomi di Indonesia ini hanya ditawarkan senilai Rp 1,5 juta. (Baca: Xiaomi Resmi Hadir di Indonesia )
Selain itu, Xiaomi juga mengiming-imingi konsumen dengan OS besutannya yang diberi nama MIUI. Selain diklaim bisa menyodorkan kinerja optimal, OS berbasis Android 4.3 ini juga memperlihatkan tampilan yang bergaya iOS.
Selain itu, Xiaomi juga mengiming-imingi konsumen dengan OS besutannya yang diberi nama MIUI. Selain diklaim bisa menyodorkan kinerja optimal, OS berbasis Android 4.3 ini juga memperlihatkan tampilan yang bergaya iOS.
Zenfone 4 dan Zenfone 5
Pelopor segmen ponsel murah bergaya glamor di Indonesia ialah seri Zenfone yang dirilis Asus. Pertama kali diperkenalkan, ponsel ini pribadi menyita perhatian banyak penggemar gadget lewat spesifikasinya yang mumpuni namun dibenderol terjangkau.
Seri Zenfone mempunyai 3 varian yakni Zenfone 4, Zenfone 5, dan Zenfone 6. ketiganya dibedakan dari ukuran layar dan prosesor yang diusungnya. Namun dari ketiganya bisa dibilang yang cukup diminati ialah Zenfone 4 dan Zenfone 5.
Zenfone 5 menyodorkan layar 5 inch dengan resolusi HD (1280x720 pixel), ponsel ini juga telah dibekali prosesor dual core Intel berkecepatan 2 GHz, RAM 2 GB, memori internal 8 GB, dan kamera 8 MP. Konsumen hanya perlu merogoh Rp 2,1 juta untuk menebusnya. (Baca: Gadget Review Asus Zenfone 5 )
Seri Zenfone mempunyai 3 varian yakni Zenfone 4, Zenfone 5, dan Zenfone 6. ketiganya dibedakan dari ukuran layar dan prosesor yang diusungnya. Namun dari ketiganya bisa dibilang yang cukup diminati ialah Zenfone 4 dan Zenfone 5.
Zenfone 5 menyodorkan layar 5 inch dengan resolusi HD (1280x720 pixel), ponsel ini juga telah dibekali prosesor dual core Intel berkecepatan 2 GHz, RAM 2 GB, memori internal 8 GB, dan kamera 8 MP. Konsumen hanya perlu merogoh Rp 2,1 juta untuk menebusnya. (Baca:
Sedangkan Zenfone 4 juga tak kalah menarik, berdimensi layar 4 inch dengan resolusi 800x480 pixel, dibenamkan prosesor dual core Intel dengan kecepatan 1.2 GHz, RAM 1 GB, memori internal 8 GB, dan kamera 5 MP. Untuk memboyongnya, konsumen cukup membayar Rp 1,1 juta.
Moto G dan Moto E
Selepas peresmiannya di Amerika Serikat yang merupakan negeri kelahirannya, Moto G pribadi dinanti kehadirannya di Indonesia. Namun alasannya ialah proses birokrasi yang ketat, gres beberapa bulan kemudian ponsel kelas menengah Motorola ini resmi menjejakkan kakinya di Indonesia.
Berbekal nama besar Motorola yang sempat dimiliki Google, harga Moto G memang cukup menarik. Di Indonesia ponsel ini dihargai senilai Rp 1,9 jutaan. Dengan harga tersebut konsumen bakal mendapat layar 4,5 inch dengan resolusi HD (1280x720 pixel) yang dikemas bersama dengan prosesor quad core Snapdragon 400 berkecepatan 1.2 GHz, RAM 1 GB, memori internal 8 GB, dan kamera 5 MP.
Kini dipastikan konsumen Indonesia mendapat pilihan gres dari Motorola selepas resminya Moto E masuk Indonesia. Ponsel ini diposisikan di bawah Moto G, artinya harganya pun lebih murah yakni dengan banderol sebesar Rp 1,3 juta. (Baca: Moto E, Motorola Canggih Harga Ekonomis )
Moto E mengusung prosesor dual core Snapdragon 200 dengan kecepatan 1.2 GHz, RAM 1 GB, memorin internal 4 GB yang disertai slot micro SD, dan kamera 5 MP. Adapun bentang layarnya sebesar 4,3 inch dengan resolusi qHD (960x540 pixel).
Berbekal nama besar Motorola yang sempat dimiliki Google, harga Moto G memang cukup menarik. Di Indonesia ponsel ini dihargai senilai Rp 1,9 jutaan. Dengan harga tersebut konsumen bakal mendapat layar 4,5 inch dengan resolusi HD (1280x720 pixel) yang dikemas bersama dengan prosesor quad core Snapdragon 400 berkecepatan 1.2 GHz, RAM 1 GB, memori internal 8 GB, dan kamera 5 MP.
Kini dipastikan konsumen Indonesia mendapat pilihan gres dari Motorola selepas resminya Moto E masuk Indonesia. Ponsel ini diposisikan di bawah Moto G, artinya harganya pun lebih murah yakni dengan banderol sebesar Rp 1,3 juta. (Baca: Moto E, Motorola Canggih Harga Ekonomis )
Moto E mengusung prosesor dual core Snapdragon 200 dengan kecepatan 1.2 GHz, RAM 1 GB, memorin internal 4 GB yang disertai slot micro SD, dan kamera 5 MP. Adapun bentang layarnya sebesar 4,3 inch dengan resolusi qHD (960x540 pixel).
Nokia X2
Nokia juga tak ingin menyia-nyiakan segmen ponsel murah gaya glamor yang mulai mewabah. Produsen yang sekarang dimiliki Microsoft ini mengirimkan Nokia X2 sebagai wakilnya. Seperti pesaingnya, ponsel ini juga menonjolkan spesifikasi mumpuni dengan banderol yang terjangkau.
Nokia X2 dibenamkan prosesor dual core berkecepatan 1.2 Ghz, RAM 1 GB, memori internal 4 GB yang disertai slot micro SD, dan kamera 5 MP. Ukuran layarnya berdimensi 4,3 inch dengan resolusi 800x480 pixel.
Dengan spesifikasi yang masuk kategori tidak mengecewakan itu, Nokia membanderol ponsel berbasis Android-nya ini senilai Rp 1,7 juta. Bahkan dibandingkan Nokia XL yang diposisikan di atasnya, selain lebih murah, Nokia X2 juga mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi.
Nokia X2 dibenamkan prosesor dual core berkecepatan 1.2 Ghz, RAM 1 GB, memori internal 4 GB yang disertai slot micro SD, dan kamera 5 MP. Ukuran layarnya berdimensi 4,3 inch dengan resolusi 800x480 pixel.
Dengan spesifikasi yang masuk kategori tidak mengecewakan itu, Nokia membanderol ponsel berbasis Android-nya ini senilai Rp 1,7 juta. Bahkan dibandingkan Nokia XL yang diposisikan di atasnya, selain lebih murah, Nokia X2 juga mempunyai spesifikasi yang lebih tinggi.
BlackBerry Z3
BlackBerry juga ikut menggebrak lewat perangkat terbarunya BlackBerry Z3. Perangkat ini ialah ponsel layar sentuh termurah BlackBerry. Menariknya, meski terbilang murah, spesifikasinya tak bisa dipandang sebelah mata.
BlackBerry Z3 mengusung prosesor dual core Snapdragon 400 berkecepatan 1.2 GHz, RAM 1,5 GB, memori internal 8 GB, layar 5 inch dengan resolusi qHD (960x540 pixel), dan kamera 5 MP. Selain itu, meski mengandalkan OS BlackBerry 10, secara native aplikasi Android juga bisa berjalan di OS anyar BlackBerry tersebut.
Soal harganya, tak menyerupai ponsel BlackBerry yang kerap dihargai tidak mengecewakan mahal, Blackberry Z3 justru lebih ramah kantong. Dengan aneka macam kelebihan yang dimilikinya, ponsel ini ditawarkan senilai Rp 2,2 juta di Indonesia.
BlackBerry Z3 mengusung prosesor dual core Snapdragon 400 berkecepatan 1.2 GHz, RAM 1,5 GB, memori internal 8 GB, layar 5 inch dengan resolusi qHD (960x540 pixel), dan kamera 5 MP. Selain itu, meski mengandalkan OS BlackBerry 10, secara native aplikasi Android juga bisa berjalan di OS anyar BlackBerry tersebut.
Soal harganya, tak menyerupai ponsel BlackBerry yang kerap dihargai tidak mengecewakan mahal, Blackberry Z3 justru lebih ramah kantong. Dengan aneka macam kelebihan yang dimilikinya, ponsel ini ditawarkan senilai Rp 2,2 juta di Indonesia.
Huawei Honor 3C
Honor 3C ialah pendekar gres Huawei di segmen Android kelas menengah. Ponsel ini spesifikasinya cukup baik, desainnya tidak mengecewakan dan layarnya lebar.
Spesifikasi Honor 3C ini memang tidak mengecewakan tinggi di kelasnya. Layarnya bertipe IPS 5 inch dengan resolusi 1280x720 pixel. Sedangkan prosesornya quad core 1,3 GHz dari MediaTek dengan RAM 2 GB.
Honor 3C dilengkapi kamera utama 8 megapixel BSI dan kamera depan 5 megapixel. Sebuah kombinasi yang cukup menarik hati di kelas ponsel Android menengah. (Baca: Kelebihan Huawei Honor 3C )
Kamera utama punya aperture f/2.0 yang cukup membantu dalam pemotretan cahaya rendah. Juga ada LED Flash untuk penerangan.
Huawei Honor 3C ialah pilihan cukup menarik di ponsel kelas menengah. Dengan harga yang relatif murah, di kisaran Rp 2,2 juta, pengguna akan mendapat cita rasa handset kelas atas.
Spesifikasi Honor 3C ini memang tidak mengecewakan tinggi di kelasnya. Layarnya bertipe IPS 5 inch dengan resolusi 1280x720 pixel. Sedangkan prosesornya quad core 1,3 GHz dari MediaTek dengan RAM 2 GB.
Honor 3C dilengkapi kamera utama 8 megapixel BSI dan kamera depan 5 megapixel. Sebuah kombinasi yang cukup menarik hati di kelas ponsel Android menengah. (Baca: Kelebihan Huawei Honor 3C )
Kamera utama punya aperture f/2.0 yang cukup membantu dalam pemotretan cahaya rendah. Juga ada LED Flash untuk penerangan.
Huawei Honor 3C ialah pilihan cukup menarik di ponsel kelas menengah. Dengan harga yang relatif murah, di kisaran Rp 2,2 juta, pengguna akan mendapat cita rasa handset kelas atas.