Misal, dalam menentukan karyawan atau bawahan cenderung mencari yang penurut daripada pembangkang, walaupun si penurut ini seorang yang tidak handal! Hasilnya tentu sanggup ditebak, si boss hanya menghasilkan para 'penjilat' daripada pemberes kerjaan.
Perusahaan – perusahaan yang berlaku menyerupai ini biasanya jarang bertumbuh menjadi besar, paling maksimal hanya segenggaman ownernya. Lebih dari itu? kebanyakan GAGAL!
Kenapa sanggup terjadi demikian? ya alasannya mereka yang memimpin Perusahaan hanya mempekerjakan dan menyerahkan urusannya kepada 'penjilat' bukan kepada tim yg handal.
Pimpinan menyerupai ini lebih menentukan orang yg gak sanggup kerja gak papa, yang penting orangnya 'baik' atau juga dikenal dengan istilah ‘Asal Bapak Senang’
Coba kita bayangkan dan instropeksi diri sendiri, Maukah Anda mendapatkan karyawan yang lebih cerdik daripada Anda? yang kemungkinan memberi masukan ataupun kritik kepada Anda selaku Boss?
Kebanyakan Bos Perusahaan terutama Boss Pemula sering tak mau, alasannya takut posisinya tersaingi atau gengsinya turun! Dalam Bisnis, Tak perlu mengasihi untuk bekerjasama, seringkali memang tak mengenakkan asalkan kerjasama tersebut 'menyelesaikan' masalah, yaa terima saja.
Bicara mengenai perkembangan diri juga tidak jauh berbeda, Banyak orang lebih menentukan berteman dengan orang - orang yang sanggup menyenangkan dirinya, bukan menumbuhkan dirinya. Alhasil mereka juga tak bertumbuh, Kemudian semakin jauh tertinggal dalam persaingan karir dan profesi.
jadi dalam dunia pertemanan juga demikian, carilah yang menciptakan Anda bertumbuh, meski hal itu tak menciptakan Anda nyaman.
Jangan kaget kalau bertemu orang yang sudah berumur, tapi masih belum kelihatan bijaknya. Dia dimanjakan oleh egonya. Terlebih kultur TIMUR yang seolah 'tabu' untuk mengingatkan dan kurang sportif untuk mengakui kesalahan. Seringkali muncul kata – kata ego dalam diri -> “Gue udah begini ya begini!" So?
GROW Yourself, Don't Just BE Yourself!
Baca Juga: