Kebanyakan orang mungkin hanya tahu Ashton Kutcher sukses di televisi dan film, tapi ternyata rahasia juga menjadi investor yang cukup sukses dalam startups. Kutcher dan kawan investasinya, Guy Oseary telah meyakinkan sekelompok pemodal untuk menginvestasikan sejumlah besar uang ke perusahaan gres yang disebut Sound Ventures.
Perhelatan digelar di SXSW, Kutcher dan Oseary meluncurkan startups gres tersebut dengan diiringi pesta di Copper Restaurant and Lounge di sentra kota Austin, Texas. Dengan demikian, pemain drama berbakat Hollywood ini berharap sanggup juga mengatakan bahwa mereka serius wacana investasi di perusahaan teknologi.
Kutcher dan Oseary juga bukanlah pemain gres dalam bisnis ini. Melalui A-Grade Investments, mereka menginvestasikan uang besar ke banyak sekali startups teknologi menyerupai Uber, Airbnb, dan Spotify. Mereka juga telah melihat potensi dan melaksanakan akuisisi dan investasi seperti Nest, SmartThings, dan Socialcam, dll
Walaupun sebagian besar orang melihatnya sebagai hobi dari kedua sahabat tersebut, Namun Sekarang Kutcher dan Oseary bergerak cepat untuk mengajak orang lain menginvestasikan uangnya secara lebih formal dengan pemberian pemain - pemain besar.
Tapi dengan dana gres yang gres masuk ini, terjadi sedikit perubahan dalam manajemen. menyerupai dilansir techcrunch, Kutcher dan Oseary akan terus memimpin dan mengambil semua keputusan investasi di Sound Ventures, tapi Ron Burkle tidak akan lagi memegang peranan. Burkle, seorang asisten sekaligus fund manager Chris Hollod juga tidak lagi menjadi bab dari bulat dalam.
Sebaliknya, Kutcher dan Oseary telah menaikkan dana institusional dari jenis yang sama kawan terbatas yang akan Anda lihat di perusahaan ventura lainnya. Sementara mereka tidak secara terbuka menciptakan warta yang tersedia, kami telah mendengar satu pendukung ialah TPG, yang juga seorang investor di Uber dan anchor investor di Sherpa Ventures.
Dengan dana ventura yang lebih formal, Kutcher dan Oseary akan sanggup menulis cek lebih besar, berinvestasi dalam startups kemudian berlanjut untuk menempatkan lebih banyak uang ke dalam investasi yang meningkatkan follow-on putaran. Mengingat keberhasilan awal mereka yang dinilai mempunyai kemampuan untuk double down pada startup, maka diperlukan sanggup memberi laba yang lebih besar bagi semua orang yang terlibat.
Baca Juga: