Apple Watch bisa menjadi hit besar dikala diluncurkan pada bulan April, tapi ada satu informasi krusial yang mungkin sanggup menciptakan perangkat tersebut tidak meledak pemasarannya
Menurut Wall Street Journal, Para Analis mencemaskan masa pakai baterai yang relatif singkat. Apple mengklaim perangkat tersebut sanggup bertahan pemakaiannya selama 18 jam dengan baterai terisi penuh, tetapi analis Forrester Research James McQuivey percaya masa pakai baterai hanya akan bertahan 10 hingga 12 jam dengan penggunaan berat.
Semua angka-angka ini jauh lebih kecil dari daya tahan baterai yang dibutuhkan beberapa pengamat, yakni 24 jam semoga sanggup menjadi perangkat yang memenuhi gaya hidup penggunanya
"Setiap kali seseorang memakai smartwatch ini, berpotensi sedang berpotensi kehilangan user tersebut," kata analis Canalys Daniel Matte sperti dilaporkan laman time.
18 jam masa pakai baterai dinyatakan kurang apalgi jika dibandingkan dengan dari Android Wear LG G Watch, yang dipatok sekitar 23 jam, dan smartwatch Pebble, yang sanggup bertahan selama 5-7 hari.
Untuk mengatasi problem daya tahan baterai, Apple Watch akan menghadirkan mode "Power Reserve" yang akan membatasi fungsi perangkat demi menghemat baterai.
Namun, kita tidak akan mendapat pemahaman yang bekerjsama perihal kinerja baterai Apple Watch hingga kami melaksanakan hands-on tes dalam beberapa ahad mendatang. Apple Watch mulai dijual 24 April mendatang
Baca Juga: