Beberapa tahun kemudian sudah terdengar kabar mengenai peluru arif dari DARPA, sebuah teknologi yang tidak mengecewakan angker dimana peluru ini mempunyai kemampuan untuk memperbaiki dirinya sendiri di udara untuk mencapai target.
Seolah-olah itu tidak cukup menakutkan, video gres dari forum pemerintah menawarkan tes lain, dilakukan pada bulan Februari, di mana seseorang yang belum pernah memakai senapan sniper gampang menembak sasaran bergerak. peluru ukuran kaliber .50 yang cerdas ini ialah produk dari sebuah kegiatan berjulukan Extreme Accuracy Bertugas Ordnance (Exacto).
Pilihan NusaMania:
Dikutip dari mashable, dalam sebuah pernyataan di situsnya, Manajer program DARPA, Jerome Dunn disebut peluru "terobosan besar dan membuka pintu untuk apa yang bisa menjadi mungkin di masa depan dipandu proyektil di semua kaliber."
Baca Juga: