Walau Apple sampai dikala ini belum juga mengumumkan hasil resmi penjualan Apple Watch, tapi tidak menghentikan peneliti independen yang merilis asumsi mereka sendiri. Angka-angka terbaru tiba dari Ming-Chi Kuo, seorang analis yang mempunyai track record yang besar lengan berkuasa alasannya ialah dalam memprediksi penjualan produk Apple. Dalam sebuah catatan kepada investor dari kawasan Kuo bernaung, KGI Securities, Kuo memperkirakan bahwa Apple Watch dalam masa pre-order global telah dipesan sebanyak lebih dari 2,3 juta unit!
Perkiraan yang diterbitkan oleh MacRumors ini sanggup dibandingkan dengan angka yang telah dipublikasikan beberapa waktu yang kemudian oleh sebuah perusahaan berjulukan Iris Intelligence, yang diperkirakan pre-order Apple Watch dari wilayah Amerika Serikat saja mencapai 1,2 juta unit. Perusahaan bergantung pada pembeli antusias yang mendaftarkan untuk dilacak dengan sebuah aplikasi, yang kemudian diubah menjadi asumsi negara-lebar. Dalam hal ini jumlah sampel mereka ialah sekitar 9.080 (Baca: Penjualan Perdana, Apple Watch Raih 1 Juta Order)
Kuo ialah analis dengan basis di Taiwan yang mempunyai sumber rantai isu yang telah terbukti. Prediksinya memang tidak sempurna, tapi beliau mempunyai jumlah prediksi yang mengesankan selama bertahun-tahun. Ini termasuk ketepatannya dalam memprediksi ukuran layar dan resolusi pada iPhone 6 dan 6 Plus, serta dua ukuran untuk Apple Watch. dan masuknya Touch ID pada iPad 2 Air. Ia juga mengklaim bahwa Apple bertujuan untuk menghasilkan 2 sampai 3 juta Penjualan Apple Watch per bulan.
LIHAT JUGA: CEO Apple Muncul Pakai Apple Watch
LIHAT JUGA: CEO Apple Muncul Pakai Apple Watch
Perkiraan untuk Apple Watch juga dibandingkan dengan peluncuran produk sebelumnya. Ketika iPad pertama mulai dijual pada tahun 2010 sebesar 300.000 unit secara global di hari pertama, sebelum jadinya mencapai satu juta penjualan di hari ke-28. Dan pada tahun 2007, Apple menjual 270.000 unit iPhone pertama di Amerika Serikat pada penjualan perdana selama hanya 30 jam, sebelum mencapai satu juta unit di hari ke 74.
Baca Juga: