Facebook meluncurkan aplikasi messenger versi web yang berdiri sendiri browser pada hari Rabu kemarin
Seperti aplikasi mobile Messenger platform web, messenger ini sanggup ditemukan di messenger.com. Ini benar-benar terpisah dan mempunyai tampilan yang sama. Namun, tidak menyerupai aplikasi mobile lainnya, jaringan sosial ini mengklaim tidak akan memaksa layanan gres pada para penggunanya.
LIHAT JUGA: Integrasi Facebook WhatsApp Mulai Dicoba
Facebook menerima banyak keluhan dikala pertama kali membagikan layanan pesan yang kemudian menjadi aplikasi terpisah pada ekspresi dominan gugur lalu. Pengguna mengeluh bahwa perusahaan itu memaksa mereka untuk mendownload aplikasi baru.
"Meminta orang untuk menginstal aplikasi lain ialah hal yang menyakitkan, tetapi bila kita ingin fokus pada melayani ini dengan baik, kita harus membangun dan fokus pada pengabdian dan pengalaman" Ujar CEO Facebook Mark Zuckerberg dalam pembelaannya selama Q & A ekspresi dominan gugur yang lalu, menyerupai dilansir laman mashable.
Tapi perusahaan menyampaikan tidak mempunyai rencana untuk membagi platform web inti Facebook dalam dua, yang berarti bahwa pengguna masih akan mempunyai pilihan untuk pesan dengan Facebook standar chatting atau dengan layanan baru. Seorang juru bicara Facebook menyampaikan web Messenger dimaksudkan hanya sebagai opsi suplemen yang bebas dari gangguan dari situs Facebook.
Platform gres ini merupakan bab dari serangkaian fitur dan update yang bertujuan mengubah Messenger menjadi sentra komunikasi di mana pengguna sanggup melaksanakan lebih dari sekedar chatting dengan teman-teman. Bulan lalu, Facebook meluncurkan layanan pembayaran peer-to-peer dan membukanya untuk pengembang pihak ketiga untuk membangun konten dan layanan.
Baca Juga: