Upaya PT GO-JEK Indonesia untuk mengubah pandangan orang ihwal ojek – entah itu tidak aman, murahan, bau, atau semacamnya, tampaknya mulai membuahkan hasil. Hal itu sanggup dilihat dari tingginya ekspresi dominan masyarakat terhadap aplikasi besutan mereka, GO-JEK. Hingga dua ahad semenjak dirilis perdana, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 15.000 kali dan terus meningkat.
Nadiem Makarim, CEO PT GO-JEK Indonesia mengungkapkan dalam program jumpa pers yang berlangsung di Jakarta, (20/01/2015). Menurutnya, 25% dari pemesanan ojek berasal dari aplikasi.
LIHAT JUGA: Go-Jek, Aplikasi Pemanggil Ojek
Saat ini, GO-JEK sendiri didukung oleh lebih dari 1000 armada ojek di seluruh Jabodetabek, terutama di kawasan-kawasan bisnis dan perumah di Jakarta. Manajemen GO-JEK pun yakin bahwa aplikasi GO-JEK akan sanggup merubah cara warga Jakarta berinteraksi dengan ibukota. Segala hal yang sebelumnya harus dilakukan dengan keluar rumah atau kantor, kini sanggup dilakukan melalui GO-JEK mobile App. Mulai dari makanan, belanjaaan tiket, mengirim barang, bahkan belanja online.
Seperti diketahui, aplikasi GO-JEK tak hanya semata menyediakan layanan transportasi berupa ojek, tetapi juga layanan antar barang atau instan courier dan shopping. “Untuk dikala ini orang menggunakannya lebih banyak didominasi sebagai kurir. Tapi transportasi dan shopping pertumbuhannya lebih cepat,” imbuh Nadiem.
Hadir pertama kali pada 2011 lalu, sebagai social entrepreneurship inovatif, GO-JEK sejatinya bertujuan untuk mendorong perubahan semoga sektor transformasi informal menyerupai ojek sanggup beroperasi secara professional. GO-JEK mentransformasi para pengemudi ojek dari sekadar pekerja serabutan dengan pendapatan tidak tetap menjadi pekerja sektor transformasi professional dengan pendapatan yang jauh lebih baik.
Melalui GO-JEK, menyerupai klaim perusahaan, para pengemudi ojek menjadi 50-100% lebih produktif dibanding sebelumnya, alasannya mereka tidak hanya membawa penumpang tetapi juga membantu berbelanja, mengirim dokumen ataupun barang, sehingga memperoleh pendapatan yang jauh lebih baik dan pekerjaannya pun lebih diapresiasi.
Selain melayani pelanggan perorangan, GO-JEK dikala ini juga telah berhubungan dengan hampir 100 perusahaan yang menjadi pelanggan korporat. Membuat untuk pertama kalinya perusahaan memakai jasa ojek untuk mengirim dokumen-dokumen penting.
Baca Juga: