Dua mahasiswa Universitas Tufts, Massachusetts, menggabungkan Twitter dan Tinder menjadi sebuah aplikasi berjulukan Twindr. Hasilnya, ternyata aplikasi ini menjadi sebuah cara cepat untuk membersihkan linimasa dengan melaksanakan unfollow pada banyak akun sekaligus di Twitter.
Ya, memang terkadang pengguna Twitter cenderung mengikuti terlalu banyak akun di Twitter. Hasilnya, timeline tak henti-henti diterpa kicauan. Ada konten yang bermanfaat, namun banyak pula yang dianggap mengganggu.
Saat ingin meng-unfollow banyak orang sekaligus, pengguna cenderung malas alasannya yaitu menyita waktu. Pasalnya, pengguna harus mengklik sajian "following", kemudian mencari satu per satu orang yang akan di-unfollow.
Belum lagi, tampilan Twitter terkadang me-refresh sendiri ketika pengguna sedang asyik meng-unfollow akun orang-orang. Alhasil, pengguna akan terbawa kembali ke laman teratas dan harus menggulir mouse kembali ke bawah untuk mencari orang-orang selanjutnya yang ingin di-unfollow.
Dengan Twindr, pengguna tak memerlukan banyak waktu untuk membersihkan linimasa. Saat masuk ke aplikasi, tampilan akun-akun yang diikuti pengguna akan muncul, lengkap dengan avatar, bio, dan kicauan terakhir akun tersebut.
Pengguna cukup membabat akun tertentu ke arah kanan untuk tetap mengikuti akun tersebut. Sebaliknya, pengguna hanya perlu membabat akun tertentu ke arah kiri untuk meng-unfollow akun tersebut.
Aplikasi ini gres tersedia di iOS 8. Saat ini, berdasarkan salah satu pengembang Twindr, Richard Kim, timnya sedang membuatkan aplikasi ini biar sanggup diunduh pada sistem operasi yang lebih banyak.
Baca Juga: