Aplikasi Waze merupakan aplikasi navigasi dan pemetaan yang sanggup menampilkan keadaan kemudian lintas secara up to date. Laporan yang diberikan Waze ini didapat dari gosip penggunanya.
Selain menawarkan peringatan ke pengguna mengenai adanya kecelakaan mobil, pekerjaan konstruksi, juga ada fitur "lapor polisi", yakni fitur yang memperingatkan pengguna kalau ada polisi sedang mendekat. Fitur lapor polisi inilah yang diminta untuk dihilangkan.
Pihak kepolisian Amerika Serikat (AS) menekan Google untuk menghentikan fitur ‘lapor polisi’ pada aplikasi milik mereka, Waze. Alasannya alasannya yakni aplikasi navigasi dan pemetaan itu dikhawatirkan justru sanggup dengan gampang dimanfaatkan para penjahat untuk memata-matai mereka.
Menurut polisi AS, hanya tinggal problem waktu aplikasi Waze akan dipakai untuk kejahatan memata-matai polisi dan berpotensi mencelakai para pegawanegeri penegak hukum.
"Pengguna Waze sekarang sanggup melacak acara polisi di peta. Dengan begitu, semua pengguna Waze berpotensi jadi penguntit polisi" hal ini diungkapkan oleh Sheriff Mike Brown dari Bedford County, Virginia, seperti dilansir The Verge, Selasa (27/1/2015).
Sementara Jim Paso, administrator eksekutif Fraternal Order of Police, menyampaikan ada 100 cara yang sanggup dipakai dengan memanfaatkan Waze yang membahayakan polisi. Sebab pengguna yang mau merampok bank sanggup memakai aplikasi ini untuk memantau pergerakan polisi.
Kekhawatiran polisi AS ini juga menurut hasil pelacakan pembunuhan polisi pada 20 Desember 2014 lalu, memperlihatkan screenshot Instagram milik pelaku penembakan yang memperlihatkan gambar aplikasi Waze dikala mereka melancarkan ancaman ke polisi.
Baca Juga: