Pendiri Facebook, Mark Zuckerberg, berpikir bahwa satu orang tidak akan dapat membangun perusahaan atau startup seorang diri. Melainkan dibutuhkan sekelompok orang untuk berhubungan menyebarkan konsep yang telah disiapkan.
Zuckerberg dalam sebuah sesi tanya jawab menyoroti media yang dianggapnya kerap salah kaprah dalam menggambarkan kesuksesan sebuah startup. Hal ini diutarakannya ketika seseorang bertanya mengenai momen yang sempurna ketika beliau memutuskan membangun Facebook.
LIHAT JUGA: A Year of Books, Resolusi Zuckerberg di 2015
LIHAT JUGA: A Year of Books, Resolusi Zuckerberg di 2015
CEO Facebook itu mengungkapkan bahwa inspirasi untuk membangun perusahaan apa pun, tidak tiba dalam satu momen. "Melainkan melalui pembicaraan dan berpikir perihal sesuatu dalam waktu yang lama," terang Zuckerberg.
Dia kemudian menambahkan, upaya satu orang tidak akan pernah cukup. Media, menurutnya, kerap menyederhanakan apa yang diharapkan untuk membangun startup. Sehingga memunculkan anggapan bahwa selalu ada satu orang dengan inspirasi jenius yang berhasil membangun sebuah perusahaan besar, tapi menurutnya anggapan itu tidak tepat.
BACA JUGA: Akankah Facebook dan Xiaomi Bekerjasama?
BACA JUGA: Akankah Facebook dan Xiaomi Bekerjasama?
Sebaliknya, sambung Zuckerberg, seseorang membutuhkan sekelompok orang untuk berhubungan menyebarkan sebuah konsep dalam jangka waktu yang panjang. Dengan kata lain, tidak perlu menjadi seseorang dengan kepandaian luar biasa untuk memulai sebuah perusahaan hebat, tapi kita hanya butuh semangat dan fokus.
Sayangnya, penggambaran media kerap menghambat orang-orang untuk berusaha membuat bisnis mereka sendiri. "Ini (membangun startup) tidak segila dan sesulit yang media sampaikan. Ini lebih gampang (dari yang disampaikan media)," ujarnya menyerupai dikutip dari Business Insider, Minggu (18/1/2015).
Baca Juga: