Memory penyimpanan data pada Smartphone dikala diformat, bekerjsama bukan menyerupai goresan pena pada papan tulis yang kita hapus dengan penghapus, sehingga tidak terbaca lagi, tetapi lebih disiapkan untuk isinya digantikan data yang baru.
Jadi bekerjsama bukan hal yang gila jika data, terutama foto dapat ditarik ulang. Ini terjadi pada memory card handphone baik internal maupun external, kamera, bahkan hardisk yang rusak atau terformat, masih mungkin diambil ulang datanya dengan banyak aplikasi menyerupai rescue data disk dll.
Jika dirasa data Anda sangat penting, yang dapat dilakukan di Android sebelum mem-factory reset atau mengosongkan ponsel yaitu dengan meng-encrypt storage memorinya terlebih dahulu. Pilihan untuk meng-encrypt storage sudah ada di setiap bawaan Android. Beberapa smartphone android ada di sajian setting, security, dan beberapa ada di setting, storage (penyimpanan).
Di sana kita akan menemukan sajian Phone storage encryption atau Encrypt SD Card content. Kalau kita aktifkan sajian ini maka kita akan diminta menciptakan pin atau password untuk dapat mengakses data storage kita.
Setelah di-encrypt, gres lakukan factory reset. Bekas data di dalamnya akan lebih sulit lagi diakses.Jika Anda masih takut dan mau lebih secure lagi, sehabis melaksanakan langkah di atas dan melaksanakan factory reset, isi lagi phone storage-nya hingga penuh dengan data lain yang tidak penting. Misalkan lagu atau film. Kemudian encrypt lagi dan factory reset lagi. Data yang gres akan mengubur data usang Anda lebih tanpa jejak dan sulit dicari ulang.
Atau dapat juga sebelum di factory reset hapus dulu data Anda memakai beberapa pilihan aplikasi penghapus data yang tersedia di playstore, menyerupai Secure Delete, Secure Wipe, iShredder, dll.
Baca Juga: