ADS

Menanti Kendaraan Beroda Empat Listrik Tesla Di Indonesia

Mobil listrik canggih dari Amerika Serikat (AS), Tesla sebentar lagi akan hadir di Indonesia. Salah satu pihak yang memboyong kendaraan beroda empat listrik itu yaitu Prestige Image Motorcars, supplier mobil-mobil glamor di Indonesia. Rencananya, Tesla akan dipasarkan di Indonesia mulai tahun depan.

"Tahun depan kita mau masukin kendaraan beroda empat listrik Tesla," kata Presdir Prestige Image Motorcars, Rudy Salim ibarat dilansir detik. 




Menurut Rudy, pihaknya akan bekerja sama dengan salah satu perusahaan di Singapura untuk menciptakan layanan aftersales Tesla. Perusahaan Singapura itu diklaim sebagai andal kendaraan beroda empat listrik.


Rudy mengaku, pasar Indonesia akan mendapatkan kehadiran kendaraan beroda empat listrik ini. Sebab, Pemerintah Indonesia dan masayarakat pun sudah mulai aktif dengan kendaraan beroda empat yang ramah lingkungan.

"Saya rasa (peminatnya) mestinya tinggi ya. Apalagi ada LCGC semua maunya low cost atau green car. Apalagi pemerintah kita juga lagi heboh-hebohnya kendaraan beroda empat listrik, Pak Dahlan (Dahlan Iskan mantan Menteri BUMN) juga ngeluarin kendaraan beroda empat listrik," ujarnya.

Rudy pun berharap penjualan kendaraan beroda empat listrik Tesla ini didukung oleh Pemerintah. Soalnya, kendaraan beroda empat ini akan menjadi pola kendaraan beroda empat yang ramah lingkungan.

Tapi, untuk sementara kemudahan pengisian ulang baterai masih belum disebarkan. Pemilik kendaraan beroda empat Tesla pun sanggup men-charge baterai kendaraan beroda empat di rumah maupun di kantornya. (Baca: Kombinasi Lampu Jalanan dan Charger Mobil Listrik)

"Untuk sementara charge di rumah atau di kantor. Karena itu sanggup hingga 400 kilometer. Makara enggak usah khawatir, sanggup Jakarta, Bandung, Jakarta, Bandung bolak-balik enggak habis," tutur Rudy.

Untuk tahap pertama, Prestige akan membawa Tesla model S ke Indonesia. Diperkirakan, model ini akan hadir pada Januari 2015.  



Subscribe to receive free email updates:

ADS