ADS

10 Manfaat Olahraga Untuk Otak

Anda niscaya tahu manfaat olahraga terhadap kebugaran fisik. Tapi, apakah Anda juga tahu bahwa olahraga bisa menciptakan Anda lebih cerdas dan tidak cepat pikun? Untuk lebih lanjut, simak klarifikasi dari dr. Sophia B Hage, SpKO dari Sport Medicine Recident University of Indonesia, ihwal apa dan bagaimana cara memaksimalkan kinerja otak melalui olahraga ringan menyerupai dilansir laman fitnessformen:




1. Memacu pertumbuhan otak

Dengan bertambahnya usia, jaringan otak yang ada mulai menyusut, sedangkan terbentuknya sel dan jaringan otak yang gres semakin lambat. Olahraga sanggup membantu Anda memperlambat maut sel-sel otak yang lama, sekaligus memperpanjang usia otak Anda. “Anda bisa memulainya dengan melaksanakan olahraga kardio, yang dipercaya sanggup meningkatkan anutan darah ke otak,” terang dr. Sophia. Hasilnya, otak Anda akan mendapat pasokan oksigen dengan lancar sehingga memaksimalkan kinerjanya.


2. Meningkatkan kemampuan kognitif

Otak merupakan pusat dari seluruh sistem tubuh. Makara otak yang sehat akan mendorong kesehatan badan serta menunjang kesehatan mental. Otak mempunyai fungsi kognitif, menyerupai mengatur kegiatan, menciptakan fokus terhadap suatu kegiatan, dan berpikir. “Orang cukup umur yang berusia 55-80 tahun dan berolahraga secara teratur mempunyai kemampuan otak 4 kali lipat lebih tinggi dibandingkan dengan orang yang tidak berolahraga,” terang dr Sophia. Selain itu, orang yang berolahraga secara teratur berisiko lebih rendah mengalami dementia (penurunan fungsi intelektual dan daya ingat) – jadi Anda tidak akan lupa lagi di mana Anda meletakkan kunci mobil.



3. Meningkatkan daya ingat

Profesor Art Kramer, eksekutif Institut Beckman for Advanced Sains dan Teknologi dari University of Illinois mengungkapkan bahwa berjalan kaki atau bersepeda secara teratur selama enam bulan hingga satu tahun akan meningkatkan daya ingat dan kemampuan Anda dalam memecahkan masalah. Latihan tersebut sanggup menambah ukuran bagian-bagian tertentu pada otak Anda.



4. Menambah kecerdasan

Kondisi otak yang sehat ditunjang oleh suplai oksigen yang lancar. “Olahraga sanggup memperlancar sirkulasi ke otak – dengan kata lain, olahraga juga sanggup meningkatkan kecerdasan Anda”, terang dr. Sophia. “Sebuah studi yang dipublikasikan pada tahun 2009 menyebutkan bahwa terdapat relasi pribadi antara kadar IQ dan tingkat kebugaran,” tambahnya.



5. Meningkatkan kreativitas

Beberapa penelitian juga telah menunjukan bahwa olahraga meningkatkan fungsi kognitif secara umum, termasuk di dalamnya kreativitas. “Ini diduga berkaitan dengan menurunnya kadar kortisol sesudah berolahraga dan juga alasannya meningkatnya hormon endorfin (senyawa kimia yang diproduksi kelenjar di bab bawah otak)”. Hormon ini memperlihatkan imbas senang dan nyaman sehingga akan menambah kreativitas otak dalam berpikir,” terang dr. Sophia.




6. Mempertajam fokus dan konsentrasi

Lagi-lagi sebuah penelitian menunjukan bahwa olahraga secara teratur sanggup meningkatkan kemampuan berkosentrasi. Bahkan beberapa penelitian menyebutkan ada terapi olahraga yang dipakai dalam penanganan ADHD (Attention Deficit Hyperkinetic Disorder). “Manfaat ini diduga merupakan jawaban dari pembentukan neuron gres dan interkoneksi yang lebih padat antar sel-sel neuron pada otak”, imbuh dr. Sophia.



7. Mengatasi depresi

Bila Anda sering depresi atau merasa cemas alasannya sesuatu hal, maka olahraga ialah salah satu solusinya. “Ketika berolahraga, produksi hormon serotonin dan dopamin (hormon yang penting untuk menciptakan suasana hati lebih bahagia) akan meningkat,” kata dr. Sophia.



8. Mengurangi stres

Berolahraga juga akan menghambat pembentukan hormon kortisol atau hormon stres dan membantu Anda untuk bisa berpikir lebih jernih. Selain itu, berolahraga juga bisa membantu menghasilkan sel saraf gres untuk menggantikan sel otak yang rusak alasannya stres.



9. Memperlancar suplai BDNF

“Olahraga bisa memacu materi kimia aktif yang dikenal sebagai faktor otak neurotropik (BDNF) yang bisa merangsang pertumbuhan sel otak,” terang dr Sophia. Aktivitas ini biasa terjadi di hippocampus, yaitu wilayah otak yang bertanggung jawab pada memori otak. Maka para jago menyarankan untuk lebih sering berolahraga biar hormon ini makin aktif sehingga Anda tidak gampang pikun.


10. Meningkatkan sensitivitas terhadap insulin

Pada ketika makan, badan Anda akan mengubah sebagian besar masakan menjadi gula darah sebagai materi bakar untuk tubuh, termasuk otak. Agar glukosa bisa terserap tepat ke sel otak, hormon insulinlah yang menjadi perantaranya. Namun, jika sel otak dibanjiri glukosa akan mempengaruhi daya ingat dan cara berpikir Anda. “Dengan berolahraga, sensitivitas insulin bisa terangsang, sehingga sanggup berfungsi untuk menstabilkan gula darah,” terang dr Sophia.

Hal itu bisa dicapai dengan berolahraga setiap hari selama 30-45 menit, minimal 3 kali seminggu.



Subscribe to receive free email updates:

ADS