Toko bagi tunawisma yang sudah populer diseluruh dunia akan segera dibuka di Melbourne. Dengan dibukanya toko ini dibutuhkan sanggup mengatasi stigma yang sering menempel bagi mereka yang tinggal di jalanan.
Street Store, yang pertama kali dibuka di Cape Town, Afrika Selatan, pada awal tahun 2014 mendorong ; orang-orang untuk mengatakan pakaian ke toko ini. Nantinya dibutuhkan mereka yang membutuhkan sanggup pribadi menentukan apa yang mereka inginkan dan butuhkan.
Lebih dari 130 toko Street Store menyerupai ini telah muncul di seluruh dunia, termasuk di Meksiko, Kanada, Norwegia, Amerika Serikat, dan Brazil. Toko ini akan dibuka di Melbourne, hari Sabtu (20/12).
"Idenya yakni orang-orang akan tiba ke Federation Square [lapangan utama di sentra kota Melbourne] sekitar jam 11, dan menggantungkan baju yang mereka ingin berikan," ujar Crook. menyerupai dilansir ABC Australia
Crook mengingatkan bahwa ajang ini bukan untuk membuang pakaian, tetapi lebih pada pakaian yang masih layak digunakan dan sanggup menjadi hadiah Natal bagi yang membutuhkan.
Crook juga menjelaskan bahwa ia dan rekan-rekannya dari Homeless of Melbourne berharap sanggup mengubah pandangan yang biasanya menempel pada para tunawisma. Kini para tunawisma mempunyai kesempatan menentukan sendiri barang yang diinginkan.
"Banyak orang yang berkesimpulan bahwa mereka mengkonsumsi alkohol dan obat-obatan, mungkin ada beberapa yang punya problem itu, tetapi kebanyakan yakni korban dari keadaan, kurang beruntung."
Menurut Crook dengan membuka toko Street Store sempurna di jantung sentra kota Melbourne CBD sanggup menjadi bukti bahwa betapa sulitnya para tunawisma mendapat kebutuhan mereka.
Rencananya bukan hanya toko yang mengatakan pakaian dan sepatu, tetapi juga akan diramaikan dengan alunan musik, sehingga sanggup tercipta suasana yang nyaman.