Di ketika Google dan Apple sedang gencar menarik perhatian khalayak melalui produk smartwatch, Pebble melesat dan pertanda keunggulannya.
Dalam wawancara langsung The Verge dengan CEO Pebble, Eric Migicovsky, dan dikutip NusaManiaTEKNO, Selasa (3/2/2015), terungkap bahwa produsen indie khusus smartwatch tersebut telah menjual sekitar 1 juta unit smartwatch besutannya.
Angka penjualan berdasarkan data terakhir pada 31 Desember itu naik lebih dari dua kali lipat dibandingkan laporan penjualan smartwatch Pebble pada Maret tahun lalu.
Disinyalir, peningkatan tersebut dipengaruhi oleh penambahan fitur dan pemotongan harga produknya. Fitur yang ditambahkan yaitu fitur pelacakan kegiatan fitness. Jadi, penguna sanggup menghitung kegiatan olahraga yang dilakukan.
Ke depannya, berdasarkan Migicovsky, Pebble akan memanfaatkan tahun 2015 sebagai tahun untuk meluncurkan produk-produk dan piranti lunak baru. Menurut dia, piranti lunak yang dimaksud akan jauh berbeda dengan yang ketika ini banyak dipakai untuk memfungsikan smartwatch.
"Kami telah menemukan kerangka kerja gres yang memungkinkan interaksi pada arloji. Tak menyerupai ketika ini, di mana yang ditampilkan di smartwatch serupa menyerupai notifikasi pada smartphone," Migicovsky menjelaskan.
Seperti diketahui, Pebble yaitu perusahaan startup asal Amerika yang berhasil mengumpulkan dana sebesar 10 juta dollar AS atau sekira Rp 126 miliar dari Kickstarter, untuk memproduksi smartwatch. Saat ini, Pebble telah memproduksi dua model smartwatch. Produknya sanggup beroperasi bersama perangkat Android dan iOS.
Baca Juga: