Tak perlu waktu usang bagi Sony untuk mengungkap penampakan kacamata bakir perdananya. Sehari sesudah kehadiran aplikasi pendukung Smarteyeglass di Google PlayStore, perusahaan asal Jepang ini hasilnya resmi merilis SmartEyeglass.
Dalam sebuah video demo yang dirilis, Sony menampilkan seorang pengguna yang menggunakan SmartEyeglass sebagai penunjuk jalan ke suatu lokasi pertemuan. Dengan mengusung teknologi augmented reality, serupa dengan yang ditawarkan Google Glass, Sony mengambil langkah dengan menciptakan versi khusus pengembang aplikasi (Developer Edition).
Sony menggunakan lensa AR 3mm untuk menampilkan seluruh isu secara pribadi untuk pemakainya. Kaamata bakir ini juga bisa terhubung ke smartphone Android yang kompatibel melalui koneksi Bluetooth dan dikendalikan melalui sebuah alat pengontrol berukuran kecil.
Kacamata bakir ini juga dilengkapi baterai, speaker, microfon, NFC (Near Field Communication) dan teknologi layar sentuh. Baterai yang disematkan diklaim bisa bertahan 80 menit untuk menggunakan kamrea sampai 150 menit dalam kondisi aktif.
Seperti dilansir The Verge (18/2/2015), SmartEyeglass sudah tersedia untuk pre-order dan mulai dipasarkan di Amerika Serikat, Inggris, Jerman, dan Jepang pada 10 Maret 2015. Mengenai harga, Sony memastikan perangkat terbarunya ini dibanderol USD 840 atau sekitar Rp 11 juta.
Baca Juga: