Xiaomi mengancam akan memperkarakan secara aturan website yang menjual ponsel buatannya secara ilegal. Langkah ini akan mereka lakukan di India terkait masalah dengan Ericsson.
Ericsson belum usang ini menggugat Xiaomi di pengadilan India terkait pelanggaran paten. Sebagai akibatnya, produk Xiaomi yang dijual di India hanya boleh menggunakan prosesor buatan Qualcomm.
Tapi kemudian, Ericsson menduga Xiaomi melanggar ketentuan itu alasannya ialah mereka mendapati ada ponsel Xiaomi menggunakan prosesor MediaTek yang dijual di India. Xiaomi pribadi tanggap dan menyampaikan website yang menjual produk itu melakukannya secara ilegal dan tak ada relasi dengan mereka.
"Mereka melanggar hak cipta kami dan menciptakan orang percaya bahwa mereka legal. Tapi produk yang mereka jual di website itu tidak ditujukan untuk pasar India dan dijual dengan harga jauh lebih mahal," kata Manu Jain, Head of India Operations Xiaomi yang dikutip dari Economic Times, Senin (23/2/2015).
"Kami sudah memperingatkan mereka beberapa kali dan kami akan melaksanakan tindakan aturan pada mereka," tambah Jain. Jain mengatakan, ponsel Xiaomi resmi di India hanya dijual lewat situs Flipkart dan Airtell.
Baca Juga: