ADS

Smiby, Robot Bayi Untuk Lansia Kesepian


Untuk menghilangkan rasa kesepian dari lansia yang tinggal seorang diri, Jepang akan memasarkan robot bayi yang membutuhkan perhatian terus menerus dari "orangtuanya" menyerupai bayi yang gres lahir.

Robot "Smiby" itu punya sensor yang terpasang untuk bereaksi ketika "orangtua" membuai mereka dalam pelukan. Saat Smiby berada dalam pelukan orangtuanya, robot itu diprogram untuk mulai tertawa. Namun ketika ditinggal sendirian dalam beberap alama, robot itu akan menangis. Jika orangtua menelantarkan mereka lebih lama, robot akan tertidur.

Sementara ketika Smiby diayunkan terlalu kencang, robot itu akan menangis. Air mata diindikasikan dengan cahaya biru, sementara pipinya akan berkembang menjadi merah muda ketika mereka senang dengan perhatian dan perawatan yang dicurahkan oleh orangtuanya.

Seperti dikutip dari laman Asahi, robot bayi yang akan dipasarkan pada 21 Januari itu dikembangkan bersama oleh Masayoshi Kano, profesor robotika di Universitas Chukyo Nagoya dan perusahaan Togo Seisakusyo berbasis di Togo, Prefektur Aichi. 

Robot Smiby mempunyai 500 tipe bunyi dan bunyi tergantung situasinya yang berasal dari bunyi bayi berusia setahun yang direkam peneliti dalam kurun waktu enam bulan.

Robot itu terbuat dari plastik dan silikon dengan memakai teknologi Togo Seisakusyo untuk memproduksi resin spring canggih mobil. Saat baterai penuh, robot ini sanggup berfungsi selama sepuluh jam.

Para lansia yang mencoba prototipe dari Smiby menyampaikan bahwa mereka mencicipi dampak terapi. Lima dari sembilan lansia yang mencoba robot di rumah selama sebulan pada November 2014 menyampaikan tanda-tanda depresi mereka berkurang.

Robot tersebut dijual seharga 68.000 yen (sekitar Rp 7,2 juta), namun rencananya sampel robot itu akan dipinjamkan secara gratis ke kemudahan perawatan lansia.



Subscribe to receive free email updates:

ADS