Yahoo tengah menyiapkan satu layanan video online yang dikabarkan siap menjegal kanal YouTube milik Google. Tak tanggung-tanggung, para tenaga hebat dan artis yang tengah berkibar di situs itu pun ikut dibajak.
Seperti NusamaniaTEKNO kutip dari Recode, CEO Yahoo Marissa Mayer kabarnya tengah melaksanakan sejumlah agresi strategis untuk menggerogoti Google, mantan perusahaan yang sukses membesarkan namanya.
Mulai dari merekrut beberapa tenaga hebat di YouTube, membajak para artis yang menjadi bintang di YouTube, sampai menyiapkan halaman utama situs Yahoo sebagai galeri utama layanan video tersebut sebagai mesin pengeruk uang.
Yahoo kabarnya akan memanfaatkan celah yang ada di YouTube dimana pembuat atau pemilik video merasa tidak optimal dalam mendapat uang di aplikasi besutan Google itu.
Mayer sendiri konon menjanjikan aplikasi yang akan dilepasnya dalam beberapa bulan mendatang lebih menjanjikan dari sisi pendapatan. Banyak kalangan menilai perluasan Yahoo di video online sebagai cara untuk menarik minat para investor.
Meskipun dinilai menjanjikan, namun perluasan video online Yahoo ini dianggap masih belum pribadi sanggup menyaingi YouTube. Pasalnya, YouTube sendiri ketika ini telah mempunyai sekitar 5,5 miliar penonton setiap bulannya.
Baca Juga: