Masyarakat Solo akan menikmati lebih dari 170 ribu jenang secara gratis dalam Festival Jenang Solo 2015 yang akan berlangsung pada 15-17 Februari 2015. Kegiatan tersebut berlangsung di Koridor Ngarsopuro, Jalan Diponegoro-Solo dan merupakan program dalam rangka memperingati Hari Kaprikornus ke-270 Kota Solo, Jawa Tengah.
Seperti festival-festival sebelumnya, Festival Jenang Solo 2015 juga akan menghadirkan bermacam-macam jenis jenang. Melalui pameran ini akan disajikan kembali jenang-jenang yang sudah langka di tengah masyarakat dikala ini.
Seperti dilansir laman kompas, Festival jenang pertama kali diselenggarakan pada 2012 dan selanjutnya diadakan setiap tahun bersamaan dengan hari jadi Kota Solo. Joko Widodo yang dikala itu menjabat sebagai Wali Kota Solo menyampaikan bahwa Festival Jenang Solo merupakan bab dari pelestarian masakan Solo. Pada perayaan tahun 2013, terdapat 150 jenis jenang dari wilayah eks Keresidenan Surakarta dan dibagikan 1.500 pincuk jenang secara gratis kepada warga. Pada 2014, jumlah jenang yang dibagikan ada 1.700 buah dan semuanya dibentuk oleh ibu-ibu rumah tangga dari 51 kelurahan di Kota Solo.
Jenang sudah menempel pada masyarakat Solo semenjak kecil. Ini yaitu masakan tradisional serupa dodol, namun lebih lembut teksturnya. Jenang terbuat dari tepung ketan yang dimasak dengan air santan, kemudian dicampur dengan gula merah, gula pasir dan gula aren. Penyajiannya di dalam mangkuk bersama racikan kuah anggun tersebut.
Jenang mempunyai banyak jenis, di antaranya jenang sumsum yang biasanya dibentuk sesudah tamat hajatan, jenang gendul yang dibentuk ke dalam bentuk bulatan-bulatan, jenang mutiara yang terbuat dari sagu mutiara dan berwarna merah-putih, juga jenang pathi yang terbuang dari tepung kanji kemudian dicampur dengan gula merah.
Sebagai oleh-oleh, wisatawan juga sanggup menemukan jenang kering yang dibagi menjadi potongan-potongan kecil kemudian dibungkus dengan kertas plastik. Saat ini selain pasar Indonesia, ternyata jenang pun dipasarkan ke beberapa negara menyerupai Malaysia, Singapura, Brunei Darussalam, Hongkong, sampai Arab Saudi.
Baca Juga: