ADS

Ambisi Google Dalam Bisnis Dompet Digital


Google berhasrat menciptakan layanan dompet digitalnya biar semakin meningkat. Sejumlah upaya dan konsolidasi pun dilakukan untuk mewujudkannya. 

Laporan yang tiba dari The Wall Street Journal itu mengatakan, Google tengah terlibat dalam perbincangan serius dengan Softcard, sebuah perusahaan yang membantu pengguna gadget dalam melaksanakan pembayaran elektronik. 

Laporan tersebut juga menyampaikan bila Google telah menyiapkan dana kurang dari USD 100 juta atau sekitar Rp 1,2 triliun untuk mencaplok Softcard.

Softcard, yang sebelumnya dikenal dengan nama Isis, merupakan perusahaan patungan antara, sistem kerjanya sangat seakan-akan dengan apple pay yang memakai NFC untuk melaksanakan transaksi. 

Seperti dikutip dari Cnet, Selasa (20/1/2015), baik Google maupun Softcard menolak untuk berkomentar ihwal gosip akuisisi ini. "Kami tidak punya komentar, latar belakang, pernyataan tertutup, atau apapun terkait rumor itu," singkat juru bicara Google.

Konon, akuisisi ini dimaksudkan untuk mendorong pergerakan Google biar lebih bernafsu dalam layanan pembayaran mobile. Teknologi pembayaran semacam itu nyatanya sudah menjadi favorit perusahaan yang berbasis di Silicon Valley, AS, dengan tujuan tentu untuk memperluas penjualan penjualan perangkatnya.

Seperti yang diketahui, Google bekerjsama sudah punya sistem pembayaran sendiri yang berjulukan Google Wallet. Namun sayangnya, sistem pembayaran tersebut nyatanya bekerja tidak maksimal bahkan kerap kali mengalami kegagalan dikala konsumen melaksanakan transaksi.

Sistem pembayaran elektronik digadang-gadang jadi masa depan sistem pembayaran. Perusahaan TI raksasa macam Apple pun sudah lebih dulu menyadari hal itu. (Baca: Apple Pay Segera Digunakan Bank of America)

Dari hasil penelitian dan prediksi Forrester Research, tahun 2019 diperkirakan akan terjadi lonjakan nilai beli dari konsumen yang memakai layanan pembayaran mobile, adalah senilai USD 142 miliar, naik USD 52 miliar dari tahun 2014.






Subscribe to receive free email updates:

ADS