ADS

Dua Board Game Anti Korupsi Dari Kpk


Bertepatan dengan perayaan Hari Anti Korupsi Internasional 9 Desember 2014., Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merilis dua seri game dari jenis permainan papan dalam rangkaian program Festival Antikorupsi 2014. 

Kedua game itu dirancang oleh Kummara, game design studio/konsultan asal Bandung. Seperti disampaikan dalam keterangan resmi yang dilansir Kompas, Rabu (10/12/2014), judul keduanya adalah: “Semua Bisa Ber-AKSI” dan "Sahabat Pemberani: Permainan Kejujuran"


Dalam game “Semua Bisa Ber-AKSI”KPmencoba mengangkat pentingnya masyarakat untuk mengerti bahwa setiap orang sanggup berkontribusi dalam proses pemberantasan korupsi di Indonesia. 


Dalam permainan ini, para pemain akan dihadapkan dengan sektor-sektor vital di pembangunan yang sangat rentan terhadap praktik korupsi. 

Permainan ini dirancang dengan prosedur kooperatif, sehingga setiap pemain justru harus berafiliasi satu dengan lainnya untuk sanggup memastikan sektor-sektor tersebut tetap bersih. 

Setiap pemain akan lalu sanggup mensimulasikan metode pemberantasan korupsi baik yang berupa gerakan represif, kampanye dan edukasi, hingga perbaikan sistem.  Permainan ini dirancang untuk sanggup dimainkan hingga 4 orang. 

Menariknya, konten yang dipakai sanggup diadaptasi dengan pemainnya. Terdapat modul konten yang cocok untuk penggunaan pada instansi pemerintah, yang akan berbeda dengan modul untuk perguruan tinggi tinggi atau untuk pemain usia sekolah menengah.

Board game yang kedua berjudul “Sahabat Pemberani:  Permainan Kejujuran”. Permainan ini dikembangkan dari animasi yang dirilis KPK setahun sebelumnya dengan judul yang sama. 

Game Sahabat Pemberani didesain untuk anak usia Sekolah Dasar supaya sanggup memahami pentingnya semangat memberantas korupsi dari usia dini. 

Dalam permainan ini setiap pemainnya akan diajak untuk melaksanakan pemecahan persoalan secara bantu-membantu atau kooperatif sehingga dalam sesi bermain, setiap pemain akan aktif berkomunikasi demi tercapainya kemenangan bersama. 

Latar dongeng Sahabat Pemberani mengisahkan sekelompok belum dewasa yang sangat antusias menangani masalah hilangnya barang-barang milik warga secara misterius. 

Permainan ini mengangkat pentingnya memupuk kesadaran untuk jujur semenjak dini sehingga tidak ada daerah untuk sikap yang mengarah ke korupsi.  

Menurut Sandri Justiana dari Direktorat Pendidikan dan Pelayanan Masyarakat KPK board game bisa membantu menghadirkan pendekatan pembelajaran dan sosialisasi pencegahan korupsi pada generasi muda dengan cara yang menyenangkan, inovatif, namun juga tetap efektif. 

Diharapkan kedua game tersebut bisa memotivasi masyarakat untuk berperan aktif dalam upaya pemberantasan korupsi supaya segera sanggup mewujudkan Indonesia yang bebas korupsi. 



Subscribe to receive free email updates:

ADS