ADS

Mengontrol Gerobak Bakso Hanya Dengan Pikiran

Sebuah Game besutan Gambite Studio ini menarik perhatian di ajang Baros International Animation Festival (BIAF) 2014 di Cimahi. Terbukti dengan banyaknya pengunjung yang melongok ke booth-nya alasannya ialah ingin tau untuk mencoba. 

Cerita game ini sederhana, pemain berperan sebagai mang Dadan si penjual bakso yang harus mendorong gerobaknya. Memanfaatkan gelombang otak untuk memainkannya, game ini memakai alat bantu berupa headset bermerek NeuroSky yang mendeteksi pergerakan otak. 

Image: detik

Headset ini digunakan si pemain dan akan otomatis terkoneksi ke game di laptop secara wireless. Selanjutnya, pemain harus berkonsentrasi memikirkan ke mana arah gerakan gerobak bakso mang Dadan. Pemain dilatih kesabaran untuk menggerakkan gerobak bakso sampai ke garis finish. Menarik bukan? 

Tampaknya memang mudah. Jika melihat orang yang sedang memainkannya, tampak menyerupai orang tersebut tidak melaksanakan apa-apa. Namun sebenarnya, si pemain sedang berusaha berkonsentrasi membayangkan gerobak bakso bergerak. 
Image: detik

CEO Gambite Studio Rikrik Muqtafi menyebutkan, gelombang otak insan intinya selalu bergerak. Bahkan pada dikala kita membisu pun, gelombang otak tidak pernah diam. Di game ini, pemain dilatih untuk mengendalikannya. 

Melatih konsentrasi pikiran tak selalu dengan cara serius. Dadan dan Bakso, sebuah game karya developer yang berbasis di Cimahi, bakal menguji sejauh mana pemain dapat mengendalikan pikirannya. 

"Kita gres mengenalkan game ini. Untuk alatnya belum ada di sini, kita beli dari Jerman. Harga alatnya sudah termasuk pajak sekitar Rp 1,8 juta," kata Rikrik sambil mendemokan Dadan dan Bakso di booth Gambite Studio menyerupai dilansir detik.

Image: detik

Karena harga alat yang masih mahal, Rikrik ingin timnya dapat juga membuatkan alat pendeteksi gelombang otak semacam itu. Menurutnya, kalau nanti dapat menciptakan alat menyerupai NeuroSky yang digunakan selama ini, maka dapat menekan cukup banyak biaya. 

Membutuhkan pengembangan selama dua bulan, game yang semula merupakan kiprah simpulan dari dosen Rikrik ini untuk kini gres dapat dimainkan di laptop dan PC. Ke depannya, Dadan dan Bakso masih akan dikembangkan lebih lanjut supaya dapat juga dimainkan di smartphone dan tablet. 



Subscribe to receive free email updates:

ADS