Di abad digital ini, berbagai Startup yang didirikan namun tidak sedikit pula yang balasannya mengalami kegagalan. Ketika Anda sedang mendirikan dan membuatkan Start-up, beberapa kunci yang harus dihindari.
Inilah kesalahan Terbesar yang dilakukan oleh Start-Up dalam Memasarkan dan Mengembangkannya:
Kesalahan 1: Melupakan Animo Sebelum Launching
Ketika sedang sibuk membangun Start-up, marketing / pemasaran ialah hal terakhir yang anda pikirkan. Inilah sebenranya yang harus anda ingat, bahwa pertumbuhan isu terkini dan tren harus lebih anda giatkan sebelum launching. Mungkin saja Anda berpikir "Akanmenunggu sampai semuanya beres!"
Boleh saja anda berpikir demikian, tetapi hal tersebut akan menghabiskan kesempatan berharga untuk mendapat perhatian semenjak awal. Jadikan Start-up anda populer semenjak awal kemunculannya.
Kesalahan 2: Gagal Membangun Interaksi
Walapun sebenranya Anda belum mempunyai Produk, Anda tetap perlu berinteraksi dengam target market. Anda harus mengetes apa yang sedang anda bangkit tersebut untuk mendapat saran dan masukan yang original, jadi menyerupai membangun Lingkaran Sendiri yang potensial.
hal ini sangat mempunyai kegunaan dikala bertemu dengan investor, Anda dapat meyakinkan mereka atas pertanyaan 'Seberapa besar Audiens Anda?" Para Investor tersebut juga berharap bukti yang terukur dari inspirasi yang Anda bawa. jadi Tanpa tampilan penjualan, bukti dari animo, dan ketertarikan pengguna dapat meyakinkan mereka atas start-up yang Anda rintis.
Kesalahan 3: Menilai terlalu Tinggi atas Website Anda.
Ya, tentu saja kita semua menginginkan website yang keren, tetapi terkadang para pengusaha terlalu terobsesi dari tampilan onlinenya. "Sempurna ialah Musuh dari Bagus" itulah apa yang harus difokuskan dalam sebuah produk.
sebaiknya dedikasikan seluruh perhatian anda untuk membangun reputasi dan menunjukkan kualitas dan nilai yang baik. Ketika Anda menciptakan orang - orang terkesan, mereka akan membicarakannya dan terkadang tidak peduli bagaimana tampilan Webnya!
Jadi, Jangan menimbulkan tampilan dan kecanggihan Website sebagai prioritas marketing Anda!
Kesalahan 4: Menghiraukan Konten
Merangkul konten Marketing, inilah ialah cara terbaik untuk membangun SEO dan membuatkan Kepemimpinan dan otoritas di daerah Anda. Mulailah rutin blogging dan tawarkan sesuatu yang menarik, acara di belakang layarnya, dan gosip terbaru dari perusahaan. Optimasikan dengan konten menggunakan kata kunci dan sebarkan ke seluruh channel sosial media yang dimilki.
Kesalahan 5: Membangun Jaringan Tanpa Strategi
Munkin pepatah ini sudah basi, Namun ini benar: TIME IS MONEY..!! terlebih dikala anda sedang terdesak dan dalam keadaan pas-pasan. Makara sebelum Anda memulai membangun Jaringa, pastikan mengindentifikasi Tujuan untuk memaksimal waktu Anda. Buatlah daftar prioritas ihwal siapa Orang - orang yang harus Anda ajak bicara (Calon investor), dimana mereka dapat ditemui dan apa yang diperlukan dari interaksi tersebut. Pastikan juga Anda mempunyai banyak kartu nama dan follow up korelasi tersebut dengan santun.
Kesalahan 6: Menempatkan orang yang salah dalam Perusahaan
Yang harus diingat pertama kali bahwa Anda mustahil dapat mengerjakan semuanya seorang diri. Banyak sekali terjadi sindrom yang dialami pendiri perusahaan "Aku dapat mengerjakan semuanya sendiri", Makara untuk awalan rekrutlah tim marketing yang akan membantu Anda, walaupun proyek tersebut hanyalah sebuah Startup kecil. Tidak hanya mengenai urusan launching yang membutuhkan tenaga ahli.
kesalahan 7: Terlalu Mengamati Kompetitor
Mungkin menyerupai yang Anda pelajari di sekolah, tetap fokus pada kertas ujian sendiri, daripada hanya menghabiskan waktu melihat apa yang dikicaukan atau produk update dari kompetitor Anda, dan Masalahnya ialah dikala Anda terus-menerus mengambil kode dari perusahaan lain dalam pengembangan Startup anda yang balasannya terjebak dalam permainan ini. ingatlah, Bahwa Starup Anda bukan startup mereka, jadi segala takti dan taktik yang mereka buat belum tentu berhasil untuk startup yang anda dirikan. Inilah semua mengenai Inovasi bukan Menjiplak.
Baca Juga: