ADS

Vidio.Com, Rival Youtube Karya Anak Bangsa

Praktisi teknologi info Adi Sariatmadja meluncurkan Vidio.com, susukan menyerupai Youtube namun isi dan segmennya difokuskan khusus untuk masyarakat Indonesia.



Menurut keterangan pers yang disampaikan di Jakarta, Jumat (14/11), Adi, perjaka kreatif yang sekarang menjadi CEO Vidio.com ini juga telah memaparkan terobosannya melahirkan Vidio.com bersama timnya di depan sekitar seratus mahasiswa Akademi Televisi Indonesia (ATVI). Menurut dia, Vidio.com menampung dan menjadi wadah bagi semua karya kreatif wacana Indonesia, baik musik, seni, budaya, film, sport dan bermacam-macam karya video yang layak ditonton masyarakat, mirip dilansir NusaMania.com dari laman kompas.

Bila dibandingkan dengan Youtube yang sudah sangat dikenal di dunia dan juga di Tanah Air, Adi mengibaratkan Youtube sebagai lautan luas dengan hiu dan bermacam-macam jenis ikannya, sedangkan Vidio.com mirip sungai. "Jadi, di sungai itulah kita akan masukkan aneka macam karya video anak muda Indonesia. bukan mustahil suatu ketika karya video di Vidio.com itu akan mendunia," kata Adi.

Adi Sariatmadja, salah seorang yang terinspirasi dan ingin menawarkan wadah bagi anak anak muda kreatif mempergunakan internet untuk tujuan positif, pengembangan karya dan juga jalan menuju kemajuan. Melalui kejeliannya melihat perkembangan dunia internet, Adi melahirkan wadah berjulukan Vidio.com. (Baca: YouTube Akan Luncurkan Layanan Berbayar)

Kelahiran Vidio.com sebagai wadah khusus untuk menampung karya karya yang lebih berciri Indonesia, didorong oleh kenyataan, besarnya potensi anak muda Indonesia, baik dari ide maupun karya, tetapi selama ini terkendala oleh sempitnya ruang. Jika di TV, ukurannya rating dan bila masuk ke Youtube, terlalu luas mirip lautan.

"Stasiun TV masih berpegangan pada rating dan belum berani menawarkan kawasan bagi karya kreatif gres yang mungkin sangat berkualitas. Sekarang, ada wadah yang dapat dimanfaatkan untuk karya karya kreatif tersebut, melalui Vidio.com," kata Adi.

Dengan melahirkan Vidio.com yang gres diluncurkan Agustus lalu, Adi berharap tingkat penggunaan dan pemanfaatan internet di Tanah Air terus menanjak dari angka di bawah 50 persen menjadi lebih atau kalau mungkin dapat mencapai 80-90 persen. Jika tingkat pemanfaatn internet makin tinggi, maka peluang besar dapat diraih seluruh masyarakat Indonesia.

"Saya perkirakan kalau satu juta anak muda saja yang sangat kreatif memanfaatkan internet dengan karya film dan video lainnya, maka Indonesia akan menjadi negara maju dengan basis pertolongan internet yang kuat," kata Adi.

Perkembangan dunia internet yang sangat cepat dan canggih menawarkan alternatif bermacam-macam pilihan bagi belum dewasa muda yang kreatif dan ingin maju untuk menyalurkannya melalui media dengan basis internet tersebut. Karena itu internet yang tanpa batas, gampang dijangkau dan cepat sudah menjadi keniscayaan dalam kehidupan ketika ini.


Subscribe to receive free email updates:

ADS