ADS

Mantan Pramusaji Yang Jadi Miliuner Alasannya Yakni Game

Matt Hagg yakni seorang cowok asal Chicago, Amerika Serikat, berusia 22 tahun. Sebelum tetapkan menjadi seorang gamer profesional, Matt panggilan akrabnya, bekerja di restoran cepat saji populer, McDonald. Ia menjadi seorang pramusaji, dan terkadang menjadi koki di dapur.



Namun nasib berkata lain. Matt yang memang hobi bermain game mendapat kesempatan untuk bergabung dengan tim OPTIC Gaming, kelompok gamer profesional. Bersama OPTIC Gaming, Matt berlatih dengan keras layaknya seorang atlet olahraga. 

Kesehatan fisik dan psikis Matt diperhatikan. Asupan gizi sang gamer bahkan juga diatur sedemikian rupa biar berada dalam kondisi prima. Dan pada jadinya Matt yang mempunyai nama panggung 'NaDeShot' menjadi gamer andal untuk game perang 'Call of Dutty' dan 'Halo'.

Kerja keras Matt tak hanya mengantarkannya menjadi terkenal di kalangan gamer, ia bahkan sekarang bisa menghasilkan uang miliaran rupiah lewat YouTube. Seperti kebanyakan gamer profesional kenamaan lainnya, agresi Matt bermain game, baik itu dalam sebuah kompetisi atau video demo disponsori oleh Major League Gaming (MLG)



Lewat akses YouTube (MLG), Matt dilaporkan sudah bisa menghasilkan uang sebanyak US$ 700 ribu, atau setara dengan Rp 8 miliar dalam beberapa 3 tahun terakhir. Penghasilannya masih terus meningkat dari hadiah-hadiah kompetisi yang ia menangkan, atau produsen perangkat game yang mensponsorinya di arena bertanding.

Pada sebuah kesempatan wawancara dengan situs game COD Master Class Matt mengatakan, "Saya tahu bidang ini bisa menghasilkan uang yang banyak. MLG menjanjikan hadiah besar di tiap kompetisi, maka tak ada alasan untuk tidak berlatih keras."

"Menghasilkan uang dari bermain game memang luar biasa. Namun aku akan terus menjadi gamer tanpa menghasilkan uang pun. Saya tergila-gila game, terutama game lucu 'Pokemon'," ungkap Matt yang terkenal cukup 'brutal' bila sedang berperan sebagai NaDeShot dalam sebuah kompetisi game.



Subscribe to receive free email updates:

ADS