Namun Ternyata, Bahasa Jawa tidak hanya dipakai di Indonesia saja (Pulau Jawa). Tetapi juga ada beberapa negara yang juga memakai bahasa Jawa, inilah daftarnya:
Republik Suriname
Negara yang dulunya berjulukan Guyana Belanda atau Guiana Belanda yaitu sebuah negara di Amerika Selatan yang merupakan sebuah negara bekas jajahan Belanda. Negara ini berbatasan dengan Guyana Perancis di timur dan Guyana di barat. Di selatan berbatasan dengan Brazil dan sebelah utara berbatasan dengan Samudra Atlantik. Di Suriname tinggal sekitar 75.000 orang jawa yang dibawa oleh Hindia Belanda antara tahun 1890-1939.
Singapore
Faktanya di tahun 1825 sejumlah orang jawa orisinil di datangkan ke Singapore. Kebanyak dari mereka berasal dari Jawa Tengah yang di pekerjakan sebagai buruh di perkebunan karet, jalur kereta api dan kontruksi jalan raya. Kampong Jawa di tepi Sungai Rochor yaitu tempat pemukiman pertama orang jawa di Singapore. Selain di Kampong Jawa, Kallang Airport Estate dikenal sebagai tempat pemukiman orang jawa juga.
Malaysia
Masyarakat Jawa di Malaysia dikala ini merupakan generasi ketiga atau ke empat. Umumnya mereka sudah menjadi warga negara Malaysia. Leluhur mereka tiba ke Malaysia pada tahun 1900-an alasannya yaitu tekanan ekonomi. Walaupun sebagian dari mereka masih memakai tabiat dan bahasa jawa mereka sudah di anggap sebagai melayu pribumi yang sah berdasarkan undang-undang di Malaysia. Mereka banyak tinggal di kota-kota di Malaysia menyerupai di daerah Tanjung Karang, Sabak Bernam, Kuala Selangor, Kelang, Banting, Johor dan Sepang. Mereka masih mengekalkan beberapa unsur jawa walaupun tidak total.
Belanda
Banyak orang jawa yang dikirim ke Belanda sebagai budak ke Belanda pada jaman penjajahan. Uniknya kini banyak warga negara Belanda dan negara di Eropa lainnya yang menaruh minat untuk memperlajari bahasa dan kebudayaan jawa dari mereka. Universitas Leiden, universitas tertua di Belanda yang dibangun pada tahun 1575 oleh Pangeran William van Oranje disana kita sanggup melihat naskah-naskah kuno berhuruf jawa atau sastra jawa yang kontempoler yang masih tetap terawat.
Kaledonia Baru
Kaledonia Baru (bahasa Perancis, Nauvelle-Celedoni) yaitu sebauh negeri seberang bahari milik Perancis yang terletak di Samudra Pasifik bab selatan dengan ibu kotanya yang berjulukan Noumea. Orang Jawa di Kaledonia tetap memakai Bahasa Jawa sebagai bahasa sehari-hari hingga sekarang. Negara kepulauan ini telah di kuasai Perancis selain Polanesia Perancis. Status ini dikenakan hingga pada tahun 1998. Kepualauan ini sebagian di huni oleh Suku Jawa yang pada awalnya orang jawa di Kaledonia Baru menjadi pekerja kontrak atau mencari kehidupan yang lebih baik di negeri asing. Kepindahan orang jawa ke Kaledonia juga sama dengan kepindahan orang jawa ke Suriname. Namun kepindahan orang jawa ke Pasifik telah berhenti semenjak tahun 1949.
Cocos Island
Kepaulauan Cocos (Kelling) yaitu kepualauan yang terdiri dari dataran rendah berkarang koral dengan luas 14,2 kilometer persegi (5,5 sq mi), 26 km (16 mil) dari garis pantai, ketinggian tertinggi 5 meter (16 kaki) Yang unik dari kepaulauan ini yaitu bahwa 80% penduduknya muslim beretnis jawa dan melayu. Mereka yaitu keturunan para pekerja yang di datangkan oleh Inggris dari Pulau Jawa pada kala ke-19 untuk di pekerjakan di banyak sekali perkebunan di sana. Konon para keturunan dari jawa ini masih memegang budaya jawanya bahkan pada golongan tuanya masih banyak yang memakai bahasa jawa pada kehidupan sehari-hari. Bahkan di dalam logo kepulauan tersebut terdapat goresan pena berbahasa Indonesia “Maju Pulau Kita”. Bahkan wayang kulit di adopsi sebagai gambar di perangko nasional Australia. Banyak juga wayang-wayang di Pulau Cocos ini dibentuk dengan memakai materi kulit ikan hiu yang sudah di keringkan.
Baca Juga: